Latest News

Saturday, August 22, 2009

Resensi Novel Rara Mendut Karya Romo Mangun

Novel panjang ini dibukukan penerbit Gramedia dari cerbung Y.B. Mangunwijaya (Romo Mangun, alm.) di harian Kompas. Tokohnya rata-rata perempuan : Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri. Semua perempuan yang berdialektika dengan pilihan-pilihan individual menentang dominasi patriarkis masyarakat Jawa tahun 1500-1600-an.


Konteks cerita adalah kuasa Mataram di era Sultan Agung Hanyakrakusuma dan putranya, Amangkurat I. Dikisahkan bagaimana Rara Mendut, perempuan pesisiran yang diambil Tumenggung Wiraguna, panglima perang Mataram untuk dijadikan selir. Mendut menolak oleh sebab Tumenggung itu bukan lelaki pilihan. Wiraguna pun mengambil Mendut selaku selir bukan atas dasar kesukaan pribadi, melainkan sebagai perlambang kejantanan perang bahwa ia mampu menaklukan wanita pesisir, Pati. Pati adalah wilayah pesisir utara Mataram yang memberontak di bawah Adipati Pragola. Wiraguna membasmi pemberontakan tersebut, berikut membawa serta selir-selir Pragola ke Mataram.

Mendut memilih Pranacitra, lelaki pesisiran pula, anak Nyai Singabarong juragan kapal asal Pekalongan. Nyai Singabarong ini pun perempuan mandiri dan pengusaha sukses. Ia ingin Pranacitra meneruskan usaha dagangnya dengan menjodohkan putranya itu dengan putri juragan asal Malaka. Pranacitra menolak dan tetap mencari Mendut, perempuan yang telah lama ia perhatikan tatkala ia berguru nakhoda kapal dengan Siwa, kakek Rara Mendut.

Ujung dari konflik asmara Wiraguna dan Rara Mendut adalah perkelahian antara Tumenggung Wiraguna dengan Pranacitra dibantu Rara Mendut. Mendut dan Pranacitra tewas dalam perkelahian dan dilarung ke Laut Selatan. Spirit pilihan individual Mendut atas Pranacitra dilanjutkan dayangnya, Genduk Duku.

Duku adalah perempuan berdarah campuran Jawa dan Bima (NTB). Ia ahli dalam menilai performa kuda. Duku sempat ditaksir Amangkurat I tatkala ia masih remaja dan bernama Jibus atau Rangkah. Jibus ini hidung belang dan Genduk Duku adalah salah satu perempuan yang digandrunginya. Padahal saat itu Duku telah menikah dengan Slamet. Duku sempat mengerjai Jibus dengan menyamar selaku sundel bolong dan membawa remaja putra mahkota itu ke pekuburan. Jibus takut benaran dan menganggap Duku benar-benar sundel bolong.

Usaha Duku yang monumental adalah tatkala ia menolong Tejarukmi, selir Wiraguna yang ditaksir Jibus dan masih kanak-kanak. Karena tua, Tejarukmi lebih memilih Jibus yang muda. Wiraguna marah dan protes kepada Sultan Hanyakrakusuma seputar ulah anaknya yang membawa kabur selir kanak-kanak. Ini menimbulkan konflik politik di level palace circle. Jibus dibackup oleh Tumenggung Wirapatra, sementara Wiraguna mampu mempengaruhi Pangeran Alit, putra Hanyakrakusuma lainnya. Buntut dari konflik ini adalah dibunuhnya Pangeran Alit oleh kaki tangan Jibus. Tejarukmi dan Slamet (suami Duku) pun tewas di tangan Wiraguna yang marah. Jadi, Wiraguna telah membunuh 2 perempuan akibat pilihan-pilihan mereka, Mendut dan Tejarukmi.

Usai konflik dengan Wiraguna, Duku mengasingkan diri dan menjadi makelar kuda. Putrinya Lusi Lindri mengganti tokoh perempuan mereka. Lusi Lindri mengabdi kepada Tumenggung Singaranu dan istrinya Pinundhi. Pasangan Singaranu dan Pinundhi adalah pasangan baik. Singaranu sendiri adalah tumenggung yang punya kredibilitas dan orang kepercayaan Sultan Hanyakrakusuma. Ia adalah guru Amangkurat I dan memiliki musuh Tumenggung Wirapatra yang ambisius.

Dari Singaranu, Lusi diambil oleh Kanjeng Nyai Ratu, ibunda Amangkurat I. Ia dimasukkan sebagai anggota Trinisat Kenya, pasukan elit 30 perawan perempuan yang melindungi raja. Ia diajari ketrampilan membunuh ala secret service-nya Amerika Serikat. Ia menaksir Hans, putra tawanan Belanda dengan perempuan Gunung Kidul. Ia mengamati bagaimana Amangkurat I dikelilingi 10.000 selir tetapi tidak mampu menjalankan tugas sebagaimana suami layaknya. Kanjeng Nyai Ratu khawatir, dan menemukan kesempatan tatkala Amangkurat I menaksir istri seorang dalang. Amangkurat I ngotot memperistri si istri dalang kendati telah bersuami oleh sebab ia mirip dengan Tejarukmi, selir Wiraguna yang masih kanak-kanak dahulu.

Atas nasihat Wirapatra (tumenggung kepercayaan Amangkurat I), dicarilah racun untuk membunuh si dalang. Racun yang dahsyat dimiliki Pangeran Selarong, kakak dari Sultan Hanyakrakusuma almarhum. Dikirimlah Lusi untuk mengambil racun tersebut yang ternyata dibohongi Selarong. Selarong tidak memberikan racun melainkan yang palsu. Si dalang terbunuh bukan akibat racun Selarong tetapi oleh usaha Tumenggung Wirapatra.

Akhirnya, istri si dalang yang telah hamil 2 bulan diangkat selaku permaisuri oleh Amangkurat I. Ia menjadi istri kesayangan Amangkurat I bahkan anaknya yang berasal dari benih si dalang diakui anak pula oleh raja Mataram. Dan, demikian seterusnya intrik-intrik politik dikisahkan melalui kacamata perempuan lewat goresan pena Romo Mangun.

Novel ini cukup panjang, dengan nuansa kejawaan yang kental. Pandangan-pandangan hidup jawa era 1500-1600-an dilukiskan penulis dengan detail. Bagaimana kondisi patriarkis masyarakat jawa dipertentangkan dengan spirit pilihan individual di mata perempuan yang merdeka. Selain itu, penulis melukiskan intrik politik di level palace circle secara hidup. Bagaimana hasut, pengaruh, dan pembalasan mewarnai perilaku politik Amangkurat I yang bertolak belakang dengan ayahnya, Sultan Hanyakrakusuma. Selamat membaca.


tags:
resensi novel rara menduk romo mangun novel rara mendut karya romo mangun yb mangunwijaya era mataram islam feminisme tradisional indonesia penerbit gramedia

Sunday, August 2, 2009

Pengaruh Struktur Sosial terhadap Sistem Kepartaian Indonesia

Struktur kepartaian dan struktur sosial Indonesia. Umum diketahui, terdapat suatu hubungan antara struktur sosial yang berkembang di suatu Negara dengan struktur kepartaian di level politik. Dapat dikatakan, struktur kepartaian merupakan “puncak gunung es”, puncak yang dibentuk dari struktur fundamen yang terdiri atas struktur sosial masyarakat. Di Eropa Barat, partai-partai komunis muncul akibat berkembangnya gerakan buruh yang dipengaruhi filsafat politik Karl Marx dan Friedrich Engels. Dalam Pemilu 2009, Partai Aceh yang notabene merupakan partai local ikut sebagai kontestan sebagai hasil kesepakatan Helsinki. Keikutsertaan partai tersebut sebagai kompensasi pergerakan GAM yang tidak lagi menuntut kemerdekaan politik dari NKRI.

Di Inggris, masyarakat terbelah menjadi 2 elemen besar : Pengusaha dan Pekerja. Para pengusaha dan kalangan konservatif bergabung ke dalam Partai Konservatif, sementara kalangan pekerja dan kalangan gerakan sosial masyarakat sipil bergabung ke dalam Partai Buruh. Sama halnya di Amerika Serikat, tatkala masyarakat mengalami bipolarisasi menjadi kalangan pro pengusaha dan pro pekerja, partai politik secara otomatis terkondisikan menjadi Partai Republik dan Partai Demokrat. Potret Indonesia

Partai politik merupakan supra struktur masyarakat, yang pertumbuhannya lebih merupakan akibat (ketimbang sebab) dari proses-proses yang bergerak di struktur basis (masyarakat). Ini pun tidak terhindarkan di Indonesia. Secara historis, Indonesia memiliki lebih dari 100-an partai. Variasi ini menandai terpolarisasinya struktur sosial yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Kendati demikian, struktur-struktur tersebut kemudian terfragmentasi ke dalam kelompok-kelompok besar. Ini dibuktikan dengan pilihan politik yang tumpah ke partai-partai politik yang “itu-itu” saja.

Penggolongan Masyarakat Indonesia

Nasikun menulis sejumlah penggolongan atas masyarakat Indonesia. Misalnya penggolongan berdasarkan perbedaan suku bangsa (Jawa – NonJawa), agama (Islam Santri, Islam NonSantri, Kristen, dan NonIslam Lain), pelapisan sosial (priyayi dan wong cilik), urban-rural (desa dan kota).1 Jadi, berbeda halnya dengan pemusatan bifurkasi (pembelahan) sosial ala Eropa yang lebih menekankan dimensi ekonomi, bifurkasi sosial di Indonesia selain ekonomi juga akibat perbedaan region, keyakinan, dan pelapisan sosial.

Pada demokrasi liberal pertama (1950-1959) misalnya, dapat ditelusuri kemunculan PNI selaku partai politik dari garis struktur sosial ini. PNI identik dengan kalangan priyayi Jawa, kaum borjuis local, birokrat pemerintah, dan kaum budaya Jawa. Pengaruh dari PNI merasuk melalui tokoh-tokoh masyarakat yang dekat dengan kalangan pemerintahan. Sementara itu sebaliknya, PKI muncul akibat terkonsentrasinya “apatisme” kalangan wong cilik, petani kecil, buruh, dan kalangan Islam NonSantri. Masyumi memiliki basis politiknya dari kalangan Islam Modern, Muhammadiyah, kalangan pedangan kelas menengah perkotaan. NU, di sisi lain, tumbuh dari gerakan Islam Tradisional (pesantren), penduduk Jawa, dan menganut tradisi patron klien antara kyiai-santri.

Penghubungan antara struktur sosial dengan struktur politik di Indonesia misalnya dilakukan oleh beberapa peneliti. Leo Suryadinata et.al. misalnya mengkaji perilaku pemilih dalam pemilu (selaku variable terikat) dengan variable-variabel bebas seperti agama, etnis, pendidikan, komposisi geografis, populasi migrant dan urban, pendapatan per kapita, dan kemiskinan.2 Selain Suryadinata, peneliti lain seperti R. William Liddle dan Saiful Mujani juga melakukan hal yang hampir mirip.3 Keduanya mengkaji variable-variabel seperti orientasi agama, ekonomi politik, kelas sosial, identitas etnis, rural-urban, usia dan gender.

Struktur Sosial : Agama

Lewat hasil penelitiannya, Leo Suryadinata, et.al. menggambarkan pembedaan struktur sosial masyarakat Indonesia berdasarkan agama. Sayangnya, penelitiannya hanya mengkategorikan penganutan agama Islam dan NonIslam yang tampak pada gambar di bawah ini4 :


Populasi penganut Islam di Indonesia secara keseluruhan >80%, sementara di pulau Jawa >95% dan di luar Pulau Jawa antara 70%-80%. Namun, jika diterapkan teori Clifford Geertz tentang “aliran”, maka di Jawa, penganut Islam dapat dibagi kembali berdasarkan aliran tradisional, modernis, dan abangan. Demikian pula halnya dengan penganut Islam di luar pulau Jawa. Penganut NonIslam dapat dibedakan kembali menurut Kristen (Protestan, Katolik), Hindu, Buddha, Konghucu, dan agama-agama local. Bifurkasi agama seperti ini diantara ditampakkan lewat anutan pilihan partai politik, antara partai agama dan partai-partai nasionalis.

Sementara sebaran anutan agama menurut provinsi diperoleh hasil sebagai berikut ini1:


Islam menempati posisi mayoritas di hampir setiap provinsi, sementara NonIslam hanya mayoritas di provinsi-provinsi Maluku, Sulawesi Utara, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Namun, populasi NonIslam ini pun masih terbagi ke dalam agama-agama yang cukup bervariasi.

Struktur Sosial : Etnis

Kajian struktur sosial Indonesia pun kerap mengacu pembagian Jawa – NonJawa. Jawa merupakan etnis terbanyak di Indonesia. Hal ini telah terjadi sejak masa pra Indonesia, di mana menurut sejarawan Belanda, Bernard H.M. Vlekke, merupakan dampak kemakmuran. Pulau Jawa telah menghasilkan surplus bahan makanan pokok, sehingga melakukan “outward-looking” guna mencari wilayah-wilayah baru guna ditinggali. 

Selain itu, factor “cultuur-stelsel” Belanda, yang mengharuskan sistem tanam paksa produk-produk eksport ke Eropa (tebu/gula, kopi, teh) membuat lahan-lahan pertanian di Jawa menyusut, terjadi pengangguran petani, dan mendorong penduduk Jawa bermigrasi ke wilayah-wilayah lain, selain kebijakan Belanda sendiri mengangkut orang-orang Jawa guna mengerjakan tanah perkebunan di Sumatera dan Sulawesi.

Berikut adalah komposisi penduduk Jawa – NonJawa di tiga puluh provinsi Indonesia1:


Lampung merupakan provinsi non pulau Jawa di mana etnis Jawa hadir selaku mayoritas dengan 68.89%. Melihat komposisi etnis Indonesia yang beragam hampir di tiap provinsi, jumlah etnis Jawa cukup memadai untuk dinyatakan eksistensinya, yaitu di atas 20.000 jiwa.

Struktul Sosial : Rural – Urban

Rural – Urban atau desa – kota merupakan 2 kategorisasi struktur sosial yang digunakan demi menjelaskan tema fragmentasi suatu masyarakat. Dalam konteks Indonesia, dikotomi rural (desa) dan urban (kota) tidak simplistik diwakili Jawa – NonJawa atau Islam – NonIslam. 

Terminologi urban biasanya merujuk pada wilayah dan sistem mata pencarian penduduk. Perdagangan, industrialisasi, kosmopolitanisme (etnis yang membaur unsure primordialismenya), kerja berdasar kontrak, merupakan beberapa cirri dari masyarakat urban. Sementara, masyarakat rural dicirikan dengan masih berlangsungnya sistem mata pencarian subsisten (pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan), hubungan komunalistik, kepemilikan sendiri alat produksi, ataupun pembentukan institusi sosial berdasar kekerabatan. 

Lewat terminologi di atas, kategorisasi rural – urban tidak melulu diterapkan antara Jawa – NonJawa. Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, BanjarMasin, ataupun Surabaya dapat dimasukkan ke dalam kategori wilayah urban (kota). Sementara wilayah Gunung Kidul, Blambangan, Brebes, kendati berada di pulau Jawa masih dapat dikategorikan wilayah rural. Indonesia sendiri cukup bervariasi dalam hal wilayah rural dan urban ini. Perbedaan-perbedaan ini membuat partai-partai politik dengan berbagai isu beda dapat tumbuh di hampir aneka wilayah Indonesia.

Analisis Nasikun

Berdasarkan dikotomi struktur penduduk berdasar agama (Islam, NonIslam), etnis (Jawa, NonJawa), dan wilayah (rural-urban), Nasikun memetakan kemunculan partai-partai politik “aliran” di tahun 1955 sebagai berikut1:


Islam Santri terdiri atas beberapa kategori seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, termasuk ke dalamnya Persatuan Islam (Persis), yang memiliki grassroot di kalangan masyarakat Indonesia. Sementara Islam NonSantri adalah kalangan Islam yang tidak masuk ke dalam kategori Muhammadiyah, NU, ataupun Persis. Mereka relative dekat dengan kalangan partai-partai berasas nasionalis. Sesuai namanya, kalangan nonIslam lebih dekat kepada partai-partai berhaluan Kristen.

Islam Santri yang berada di kota erat hubungan dengan tradisi urban, dengan pekerjaan berdagang, pendidik, pegawai pemerintah. Sementara Islam Santri yang berada di desa erat hubungannya dengan pesantren, pertanian, perkebunan, nelayan, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang bercorak otonom alat produksinya. Kondisi ini pun hampir sama dengan kalangan Islam NonSantri, baik di Desa (Wong Cilik) dan Kota (Priyayi).

Kota merujuk pada wilayah urban, sementara desa merujuk pada wilayah rural. Wong Cilik adalah terminology yang dirujukkan pada elemen masyarakat yang berkemampuan ekonomi menengah ke bawah, dengan status pekerjaan yang kurang tetap dan terus dirundung masalah pemenuhan kebutuhan subsisten (pangan, sandang, papan). Sementara Priyayi merujuk pada kalangan bangsawan, berkemampuan ekonomi menengah ke atas, kalangan berpendidikan dan merupakan pejabat pemerintah.

Nasikun merupakan seorang penulis yang karya tulisnya Sistem Sosial Indonesia masih dirujuk sebagai text book mata-mata kuliah yang berhubungan dengan sistem sosial Indonesia. Kuliah ini pun akan menggunakan analisis Nasikun sehubungan dengan hubungan struktur sosial masyarakat dengan kemunculan dan pilihan partai politik di Indonesia.

Basis masyarakat Islam Santri kemudian membentuk organisasi-organisasi sosial semacam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Kedua organisasi ini memiliki titik pertumbuhan berbeda. Muhammadiyah tumbuh di kalangan urban, sementara NU tumbuh di kalangan rural. Pada perkembangannya, wilayah urban dan rural ini tidak lagi menjadi cirri utama anggota kedua organisasi di atas.

Masyumi muncul, awalnya sebagai persatuan antara kalangan Muhammadiyah dan NU. Pada perkembangannya, Masyumi kemudian pecah dan NU keluar dari organisasi tersebut untuk kemudian membentuk Liga Muslimin Indonesia. Karakter Masyumi kemudian lebih diwarnai Muhammadiyah. Menurut Nasikun, Masyumi memiliki basis di petak nomor 7 dan 8, yaitu kalangan Islam Santri luar Pulau Jawa, baik di wilayah kota (wong cilik) dan desa (priyayi). NU berbeda, sebab ia lebih punya basis di petak nomor 2, yaitu Islam Santri Pulau Jawa di kalangan Desa (priyayi).

PNI (Partai Nasional Indonesia) memiliki basis di petak nomor 3 dan 4, yaitu di etnis Jawa, baik di wilayah desa (wong cilik) maupun kota (priyayi). PNI memperoleh competitor yaitu PKI, yang memiliki basis terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau petak 3 dan 4. Terjadi tarik-menarik antara PKI dan PNI dalam memperebutkan massa yang punya grassroot sosial sama. “Musuh” PKI, yaitu PSI (Partai Sosialis Indonesia) besar di petak nomor 9, yaitu kalangan Islam NonSantri luar pulau Jawa, dan merupakan kalangan Desa (Wong Cilik).

Sementara itu, struktur sosial yang nonIslam lebih tertuju kepada partai-partai beraliran Kristen semacam Parkindo ataupun Partai Katolik. Partai-partai jenis ini dominan di petak nomor 11 dan 12.

Kritik atas Pendekatan Nasikun

Pendekatan Nasikun, terutama dipengaruhi oleh teori Clifford Geertz tentang Religion of Java. Teori pembagian struktur masyarakat di Mojokuto ke dalam Santri, Abangan, dan Priyayi digunakan sebagai basis analisisnya atas akar hubungan struktur sosial dengan partai politik. Pendapat tersebut tidak terlampau salah oleh sebab Pemilu 1955 memang kental nuansa politik alirannya.

Analisis lebih lanjut tentu saja terus dilakukan seputar hubungan antara basis struktur sosial dengan partai politik. Pasca pemilu 1999, 2004, dan 2009, analisis seperti dicontohkan Nasikun terus digunakan meski dengan kadar validitas yang semakin berkurang. Analisis aliran tepat tatkala pemilih relative emosional ketimbang rasional.

Partai-partai nasionalis, menurut analisis Nasikun, tentunya hanya berkembang di wilayah Jawa, termasuk juga kalangan Islam Santri tradisional. Sementara, persebaran penduduk beretnis Jawa (seperti sudah tersedia dalam table-tabel sebelumnya) juga tersebar di provinsi-provinsi “outer” (luar Jawa).

Salah satu bentuk “dukungan” atas analisis Nasikun antaranya ditunjukkan Andreas Ufen.1 Ufen mengujar, pemilu 1955 memang didasarkan atas politik aliran. Politik aliran ini kemudian teredam selama Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru Suharto. Pemilu 1999 kemudian memunculkannya kembali lewat sejumlah kenyataan seperti : PKB yang mewarisi NU 1955 yang berbasis jaringan di kalangan rural, pesantren, pimpinan karismatik (kyai); PDIP yang meneruskan PNI yang secular, bertahan atas karisma Sukarno; Masyumi yang diteruskan tradisinya secara terpecah oleh PPP, PAN, dan sebagian oleh PKS).

Namun, Ufen juga berujar bahwa telah terjadi “dealiranisasi”. Artinya, terjadi perubahan komposisi partai. Muncul partai-partai dengan platform yang lemah, berisukan kepentingan jangka pendek, dominasi tokoh, tiada aktivitas antar pemilu, ataupun mengandalkan koalisi jangka pendek antar partai. Munculnya partai-partai ‘gurem’, partai-partai dengan tokoh (Hanura, Gerindra, Demokrat, PBR), merupakan gejala dari ‘dealiranisasi.'

Perubahan ini pun merupakan imbas dari pola struktur masyarakat Indonesia yang tengah berubah. Perubahan cara pandang, migrasi penduduk, komposisi etnis di tiap provinsi, menaiknya tingkat pendidikan, merupakan beberapa penyebab lahirnya partai-partai baru maupun menurunnya suara partai-partai lama yang berdasarkan aliran politik.

-------------------------------------------
Referensi

  • Andreas Ufen, Political Parties in Post-Suharto Indonesia: Between politik aliran and ‘Philippinisation’, (Hamburg: GIGA Working Paper, 2006) p.25-6.
  • Leo Suryadinata, et.al., Indonesian Electoral Behavior: A Statistical Perspective, (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2004).
  • Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, (Jakarta: Rajawali Press, 2006) h. 63.
  • R. William Liddle and Saiful Mujani, Leadership, Party and Religion: Explaining Voting Behavior in Indonesia, (Department of Political Science, Ohio State University, tt). 

tags:
pengertian struktur sosial indonesia pengaruh struktur sosial atas politik indonesia kategori sosial indonesia

Thursday, February 26, 2009

Daftar Link Muncul di Jendela Baru

Kerap kita memuat Gadget link di blogspot. Namun, tatkala mengklik ia terbuka di jendela kita sendiri. Bagaimana agar link tersebut terbuka di tab baru pada Mozilla Firefox ?
Ada cara yang cukup mudah. Ikuti saja langkah berikut : Potret Indonesia

  1. Buka Dashboard > Klik Layout > Edit HTML > Ceklis Expand Widget
  2. Dianggap anda sudah mengaktifkan widget Daftar Link
  3. Cari script LinkList sebagai berikut:

    <b:widget id='LinkList1' locked='false' title='Links' type='LinkList'>
    <b:includable id='main'>
    <b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2></b:if>
    <div class='widget-content'>
    <ul>
    <b:loop values='data:links' var='link'>
    <li><a expr:href='data:link.target'><data:link.name/></a></li>
    </b:loop>
    </ul>
    <b:include name='quickedit'/>
    </div>
    </b:includable>
    </b:widget>
  4. Ubah script berikut :

    <li><a expr:href='data:link.target'><data:link.name/></a></li>

    menjadi :

    <li><a expr:href='data:link.target' target='_blank' ><data:link.name/></a></li>
  5. Jangan lupa Save. Selesai dan selamat mempraktekkan.

Percepat Blogspot Anda dengan Kompresi CSS

Kerap kali kita mengedit HTML blogspot kita. Tanpa sadar, banyak spasi terbuat tak sengaja. Ini dapat menggelembungkan ukuran blog. Akibatnya, lambat dia diakses nanti. Ada cara mengatasi ini plus menambah kecepatan akses blogspot kita.
Cara-cara tersebut adalah : Potret Indonesia

  1. Buka Dashboard blog > Klik Layout > Edit HTML > Klik Expand Widget
  2. Kode CSS biasanya ada di antara <b:skin> sampai dengan </b:skin> > Kopi itu semua
  3. Buka situs kompressi CSS ini
  4. Pilih Normal pada Compression Mode
  5. Pilih Dont Strip Any Comment pada Comment Handling
  6. Paste Kode CSS yang tadi udah anda kopi ke Insert CSS > Klik Compress It!
  7. Setelah menunggu beberapa saat muncul CSS hasil kompresan > Kopi seluruh hasil kompresan itu ke antara <b:skin> sampai dengan </b:skin> di blog anda
  8. Jangan lupa Save
  9. Selesai. Selamat mempraktekkan.

Sunday, February 22, 2009

Website Tutorial Blogspot di Internet

Anda suka blogging dan pakai Blogspot ? Nah, sama seperti saya. Faktor yang membuat pengguna blogspot pindah ke wordpress, salah satunya masalah feature. Seharusnya tidak perlu pindah dari Blogspot. Cukup dikutak-katik saja sesuai keinginan. Jika anda butuh tatacaranya, silakan klik link-link berikut guna mempelajarinya:

Friday, February 20, 2009

Situs Terlacak Google Search

Jika hendak naikkan rank situs, maka ada baiknya anda kunjungi situs ini. Masukkan akun google anda (eg: gmail). Pelajari seluruh info yang ada di dalamnya, termasuk Peta Situs (Site Map). Semua dirasa mampu menaikkan rank blogspot anda di mesin cari Google. Jangan lupa juga Verifikasi dan cantumkan tag-nya di head html anda. Selamat mempelajari.

Terima kasih.

Friday, February 13, 2009

Instalasi XAMPP di Linux

Untuk menguasai aplikasi berbasis web, kita sekurangnya mampu menjalankan/mengoperasikan Apache, MySql, dan Php. Tapi, saya termasuk orang yang tidak menguasai ketiganya. Lalu bagaimana saya bisa mengoperasikan aplikasi tersebut ??? Untuk instalasi saja rumit, apalagi mengutak-ngutiknya.

Untung saja, kini ada xampp. Xampp adalah aplikasi three in one. Artinya, cukup dengan menginstall xampp, kita dapat langsung menjalankan Apache, MySql dan Php sekaligus. Xampp tersedia 2 pilihan. Pilihan tersebut masing-masing bisa berjalan di OS Linux atau Windows. Untuk Linux ada Xampp for Windows. Untuk Windows ada Xampp for Windows. Selain Xampp, aplikasi basis web sudah didukung CMS-CMS gratis. Misal CMS tersebut adalah Joomla, Mambo, Drupal, dan Nucleus. Potret Indonesia

Pada tulisan ini akan diketengahkan cara instalasi Joomla. Jadi, untuk menjalankan aplikasi web kita butuh 2 program :

  1. Xampp (untuk Linux atau Windows)
  2. Joomla (untuk Linux atau Windows) Xampp harus diinstalasi dulu, baru kemudian diinstalasi Joomla.

Instalasi XAMPP for Linux

Penulis menggunakan Fedora 11. Cara instalasi Xampp buat Linux sebagai berikut :

  • Download XAMPP Linux 1.7.2 dari link ini.
  • Copy file tersebut ke /opt [user root dibutuhkan]
  • Buka Terminal > Masuk ke Direktori /opt dengan perintah cd /opt
  • Ekstrak file tersebut dengan perintah tar xvfz xampp-linux-1.7.2.tar.gz
  • Buka Terminal, lalu ketik perintah /opt/lampp/lampp start
  • Buka Mozilla Firefox > Pada address ketik http://localhost
  • Pilih bahasanya English [Indonesia belum ada]
  • Mudah bukan ?

Zaman Linux

Linux adalah sistem operasi yang terus naik daun. Distro-distro seperti SuSE, Fedora, Edubuntu, Ubuntu, Kubuntu, Mandrake/Mandriva, dan sejenisnya seolah terus berusaha menggantikan fungsi Windows. Linux, yang tadinya khusus untuk penggunaan jaringan, meluas ke arah sistem operasi Desktop.

Bayangkan, untuk menggantikan posisi Microsoft Office (Word, Excel, dan PowerPoint), rata-rata distro Linux sudah memaket OpenOffice.org (Writer, Calc, dan Impress). Untuk membuka file .pdf, Linux rata-rata sudah kompatibel untuk download dan instalasi Acrobat Reader (aneka versi). Potret Indonesia

Untuk posisi MS Visio, Linux menyertakan Dia, yang meskipun sangat sederhana, cukup lumayan buat bikin-bikin skema jaringan komputer. Lalu, untuk memounting jaringan komputer yang ada Windowsnya, ada Samba buat mengenali. Untuk posisi Adobe Photoshop, di Linux sudah dipaket aplikasi The Gimp. Aplikasi ini bisa buat rancang spanduk, brosur, etcetera. Ekstensi file yang bisa dikenali cukup banyak, misalnya : .bmp, .jpg, .gif, .tiff, .png, bahkan .psd yang murni khas Adobe Photoshop.

Cara penginstalasian Linux pun cukup mudah. Mereka yang terbiasa menggunakan Windows cuma perlu sedikit belajar untuk memasang Linux di PC masing-masing. Cuma, penulisan hardrive di saat melakukan partisi saja yang berbeda. Jika di Windows dikenal drive A: C: D: atau E:, di Linux berturut-turut dikenali sebagai /fd0, /hda1, /hda2, atau /hdc.

Yang paling aman, kita gunakan saja metode dual booting. Pertama, instalasi dulu Windows. Bikin 2 atau 3 partisi. Biasanya kan kita bikin 2 partisi Windows, satu buat program, satu buat data. Partisi ke-3 nanti kita pakai buat Linux. Setelah Windows, baru kita intalasi Linux. Dengan grub pada mbr, kita bisa pilih Linux atau Windows yang hendak dipakai. Silakan coba.

Software Prima tapi Gratis

Berita gembira buat dunia pendidikan. Saat ini sudah bisa kita download Sistem Informasi Manajemen untuk tingkat perguruan tinggi. Namanya sisfokampus. Saya sudah download versi yang terbaru dan sangat berguna untuk pengelolaan administrasi di STIA Sandikta Kota Bekasi.


Berikut saya informasikan tulisan dari para dermawan ilmu yang membuat sisfokampus : Untuk mendownload Sisfo Kampus 2006 (versi 3 Semarang) silakan kunjungi halaman download atau langsung ke link: Sisfo Kampus 2006. Walau pun Sisfo Kampus 2006 baru dirilis, tetapi sebenarnya versi 3 ini telah beredar dan telah digunakan di beberapa perguruan tinggi. Ini dilakukan oleh Tim Sisfo Kampus selain sebagai pilot project juga untuk tahap alpha dan beta terbatas. Dan ketika tahap alpha dan beta dianggap telah layak, maka versi ini dirilis ke masyarakat. Potret Indonesia

Seperti biasa, Sisfo Kampus tetap menggunakan lisensi GNU/GPL (info lebih lanjut kunjungi: www.gnu.org). Artinya kita dapat mengunduh (download), menggunakan, mendistribusikan dan mengembangkan dengan bebas sesuai dengan kaidah GNU/GPL. Banyak pemerhati Sisfo Kampus bertanya: "Dari mana proyek open source Sisfo Kampus ini mendapat penghasilan?" Jawaban yang sederhana adalah bahwa: "kami menjual jasa/layanan." Yap, kami mendapat penghasilan dari menjual jasa-jasa berikut ini:

Partial Solution
Yaitu layanan tidak lengkap atas Sisfo Kampus. Bentuknya dapat berupa: pelatihan, konsultansi, dukungan teknis terhadap software Sisfo Kampus. Paket layanan ini cocok diambil oleh perguruan tinggi yang peka terhadap biaya implementasi piranti lunak manajemen perguruan tinggi. Tidak hanya institusi pendidikan, beberapa perusahaan non pendidikan pun telah memanfaatkan layanan Partial Solution ini terutama vendor atau pun konsultan software yang bertindak sebagai implementor Sisfo Kampus independen.

Total Solution
Yaitu layanan lengkap atas implementasi Sisfo Kampus di institusi pendidikan. Selain memberikan jasa kustomisasi, pengembangan, konsultansi dan pelatihan terpadu bagi perguruan tinggi, Tim Sisfo Kampus juga memberikan dukungan teknis dan garansi/jaminan pemakaian Sisfo Kampus. Layanan ini sesuai bagi perguruan tinggi yang belum memiliki tim TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang solid. Layanan Total Solution menjadikan investasi sistem informasi manajemen perguruan tinggi menjadi mudah, efektif dan efisien karena lingkup kerja dialihkan kepada Tim Sisfo Kampus.

Global Solution
Yaitu layanan yang menyewakan server atau hosting bagi perguruan tinggi yang menggunakan Sisfo Kampus sebagai software pengelola perguruan tinggi. Perguruan tinggi tidak perlu berinvestasi hardware, software mau pun brainware yang sangat mahal itu. Perguruan tinggi cukup menyewa hardware, software dan administrator Sisfo Kampus. Perguruan tinggi dapat langsung menggunakan Sisfo Kampus tanpa dipusingkan investasi yang besar.

Knowledge Solution
Selain memberikan konsultansi baik untuk Sisfo Kampus mau pun di bidang TIK, kami juga memberikan layanan implementasi, pelatihan dan konsultansi untuk Kampus Maya (KAMYA) yang merupakan implementasi dari e-Learning. Perguruan tinggi dapat melengkapi metode belajar tradisional dengan metode belajar full elektronik. Dengan basis software open source moodle kami telah memberikan contoh implementasi dari Knowledge Solution di Kampus Bisnis.

Value Added Services
Selain layanan inti di atas, kami juga memberikan layanan yang dapat meningkatkan kemampuan Sisfo Kampus, yaitu misalnya dengan menambahkan fasilitas SMS (dengan SMS Gateway ke seluruh operator di Indonesia), mobile access, website, IT Consulting, dll. Silakan hubungi kami untuk kemungkinan-kemungkinan yang dikehendaki. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di:
Emanuel Setio Dewo, ST, MM (0819-3250 9003)
Jonathan Sofian Lusa, SE (0812-2052090)
Lina Tri Astuti, SE, MM (0819-3250 9001)

Printer Linux

Para pengguna Linux biasanya pusing kalo mau nge-print. Kalau printernya HP, mungkin tidak. Tapi kalo kita pake Epson atau Canon, wah ... pusing 3 keliling. Sama kayak saya. Sekarang saya lagi pake RHEL 4, walau pusing subskripsi biaring aja. Sing penting bisa ngetik, konek internet, dan nge-print. Cari punya cari, ketemulah driver printer multi jenis. Namanya TurboPrint. Bisa di download dengan nge-klik link:


www.turboprint.de/english.html

Habis di download, pakai user root buat nginstall. Sebaiknya kita loggout terus login lagi pakai user root. Buka terminal terus ketik perintah penginstalan rpm -ivh [nama file .rpm turbo ...].

Kalo berhasil, di desktop RHEL 4 muncul 2 icon yaitu TurboPrint Setup dan TurboPrint Config.

TurboPrint sifatnya komersial. Tapi, kalo kita mau yang gratisan bisa juga. Klik aja icon TurboPrint Config terus pilih konfigurasi yang DRAFT. Walau DRAFT, hasil cetakannya cukup bagus dan terang juga kok. SELAMAT MENCOBA.

Khusus Pengguna Red Hat Enterprise Linux 4

Setelah saya perhatikan, banyak instansi yang pakai Red Hat sebagai server. Meski sudah komersial di subskripsi, RHEL 4 masih jauh lebih murah. Akhirnya, TKJ SMK Sandikta pakai juga RHEL 4 sebagai distro resmi Linux-nya untuk pelajaran sehari-hari siswa.

Namun, dalam proses penginstalan aplikasi-aplikasi lain selain yang termaktub di dalam CD Paketnya, RHEL 4 saya 'kewalahan'. Banyak dependencies yang musti dicari-cari lagi. Ruwet !!

Tapi, oprek punya oprek, ada juga solusinya. Secara kodrati, RHEL 4 yang burningan biasa kita beli di www.gudang-linux.com tidak bisa langsung disetel buat nge-mount windows partition. Juga, ia tidak bisa langsung mengenali aplikasi-aplikasi lain non-RedHat seperti .mp3 dan sejenisnya.

Solusi yang ada adalah :

1. Kita harus menambah sekurang-kurangnya 2 file berikut :

libxml-1.8.17-12.i386
[bisa kita cari sama om goog] file ini buat semacam upgrade kernel [lumayan, ketimbang subskripsi]

kernel-module-ntfs-2.6.9-22.EL-2.1.20-0.rr.9.10.i686
[bisa kita cari juga sama om goog] file ini buat nge-mount partisi windows kita tapi saya cumen bisa read only aja, kalo ada yang bisa rw-in, kasih tau ya]

2. Setelah kedua file di atas kita install [perintahnya biasa ... rpm -ivh .....], kita bisa melakukan apapun dengan RHEL 4.

SELAMAT MENCOBA !!

mp3 dvd video all in dengan Red Hat Linux

Kebanyakan, distro Linux ketat dalam aturan propietary software. Ini termasuk RHEL 4. Susah ngandelin paket asli distro itu kalo mo nyetel .mp3. Solusinya gimana ? Ya, cari cari aja biar bisa. Berikut saya akan sampaikan bahwa linux user ngga perlu takut. .mp3 bisa kok kita nikmatin di linux. Coba aja install mplayer.
Aplikasi itu jenius. Dia bisa setel DVD, VCD, .mp3, .wav, dan segala jenis yang tadinya cumen underwindows aja yang bisa. Saya sudah kumpulkan beberapa file yang jadi satu paket sama mplayer. Mereka harus diinstall semua kalo kita mo rileks dengan audio visual layaknya underwindows. Berikut catatan saya : Potret Indonesia

  1. Untuk pedoman instalasi mplayer, misalnya cara-cara penginstalan, mana yang duluan, mana yang belakangan, bisa kita donlot di : http://www.mjmwired.net
  2. Setelah situs terbuka, pilih link MPlayer Fedora
  3. Kita baca tema MPlayer - Fedora Guide
  4. Setelah kita baca secara seksama, cari dan install dua file berikut :
  5. libdvdcss2-1.2.9-1.i386
  6. file di atas buat ngemungkinin linux bisa baca dvd
  7. msttcorefonts-2.0-1.noarch
  8. file di atas buat ngemungkinin linux bisa memuat huruf-huruf khas windows seperti tahoma,
    verdana, dan lainnya
  9. Setelah kedua file terinstall, barulah kita install file-file audio visual berikut berturut-turut:
  10. lame-3.97.tar.gz [donlot dari http://lame.sourceforge.net/download/download.html]
  11. xvidcore-1.1.2.tar.bz2 [donlot dari http://www.xvid.org/downloads.html]
  12. live555-latest.tar.gz [donlot dari http://www.live555.com/liveMedia/public/]
  13. all-20061022.tar.bz2 [buat win32 codecs donlot di http://www1.mplayerhq.hu/MPlayer/releases/codecs/
  14. MPlayer-1.0rc1.tar.bz2 [donlot dari http://www.mplayerhq.hu/design7/dload.html]
  15. skins silakan pilih di http://www1.mplayerhq.hu/design7/dload.html
  16. Seluruh tata cara di nomor 3 bisa anda baca di www.mjmwired.net di page khusus MPlayer - Fedora Guide.
SELAMAT KUTAK-KATIK !!

Pengganti Photoshop yang Free Software The Gimp

Photoshop adalah software rekayasa grafis yang populer. Tempatnya sulit diganti software-software lain. Seolah-olah, tanpa Photoshop perekayasa foto --terutama yang amatir seperti saya-- tidak bisa memanipulasi foto, memberi efek emboss pada font, dan sejenisnya.

Namun, kini penulis mulai beranjak ke software penggantinya: The Gimp. Software yang bisa di donlot di http://www.gimp.org ini memiliki kinerja yang mirip Photoshop. Seringkali penulis mensetting spanduk, banner, dan poster dengan software ini.

Potret Indonesia
The Gimp bersifat FreeSoftware. Tidak "melanggar hukum" jika kita copy dan sebarkan ke orang lain. The Gimp penulis gunakan baik ketika kerja dengan Ubuntu maupun OS lain. Aksesibilitasnya penulis pikir lebih cepat. Fitur-fiturnya tidak jauh berbeda. Penulis pikir software ini bisa digunakan baik oleh perekayasa amatir maupun profesional.

Bagi yang berminat dapat mendownloadnya langsung di sini

Link di atas bagi yang hendak menggunakan The Gimp underwindows. Bagi yang menggunakan Linux, The Gimp sudah merupakan paket yang inheren di dalam Paket CD Instalasi Linux-nya. SELAMAT MENCOBA. GO FREE SOFTWARE !!!

XAMPP Web Server Plus MySql Php dan Apache

Saya termasuk orang yang tidak menguasai aplikasi Apache, PHP, MySQL. Mau tanya serius ngga ada gurunya. Atau, mau kursus serius, uang tidak punya. Tapi setelah browsing sana-sini, ketemulah sebuah software namanya XAMPP. Link-nya adalah http://www.apachefriends.org/en/xampp-linux.html
Lho, buat apa sih XAMPP itu ? Buat saya pribadi, XAMPP ini sangat membantu untuk menjalankan intranet. Juga, XAMPP saya manfaatkan untuk menjalankan Content Management System (CMP) Free Software semacam Joomla. Juga, beberapa software open source manajemen sekolah seperti tersedia di http://www.biasawae.com/ bisa saya jalankan dengan XAMPP ini. Potret Indonesia

 

Instalasi XAMPP
  1. Download XAMPP for Linux 1.6.4 dari link ini.
  2. Simpan hasil downloadan tersebut misalnya di /home/gadissa/Downloads
  3. Masuk ke direktori hasil download dengan perintah cd /home/gadissa/Downloads
  4. Untuk selanjutnya, ubah user kita menjadi root.
  5. Pada Ubuntu selalu gunakan sudo atau Fedora/openSuSE gunakan su diikuti dengan mengisi password.
  6. Pindahkan file xampp-linux-1.6.4.tar.gz ke direktori /opt dengan mengetikkan perintah mv xampp-linux-1.6.4.tar.gz /opt
  7. Masuklah ke direktori /opt dengan mengetikkan perintah cd /opt perintah
  8. Ekstrak file xampp-linux-1.6.4.tar.gz dengan mengetikkan perintah tar -zxvf xampp-linux-1.6.4.tar.gz
  9. Sekarang kita tinggal menjalankan.
  10. Sebelumnya, patut diingat bahwa XAMPP ini mengandung three in one aplikasi : Apache, MySQL, dan PHP.
  11. Jika Linux kita sudah memiliki MySQL, maka harus kita matikan dahulu dengan perintah /etc/init.d/mysql stop
  12. Jalankan XAMPP dengan perintah /opt/lampp/lampp start perintah
  13. Jika berhasil, maka terkelumit berita berikut :
Starting XAMPP 1.6.4...
LAMPP: Starting Apache...
LAMPP: Starting MySQL...
LAMPP started.

Metode Grafis

Keunggulan dari XAMPP ini adalah tersedianya modus grafis. Dengan modus ini, saya yang sama sekali tidak memiliki dasar ilmu komputer dapat meraba-raba dalam kegelapan rimba rekayasa perangkat lunak.

Cara menjalankan XAMPP dalam modus grafis adalah :
  • Buka Mozilla Firefox dengan mengetik perintah firefox
  • Ketikkan alamat http://localhost/xamppXAMPP siap melayani kepentingan anda.

Cara Instalasi Joomla di Linux

Website bagi tiap organisasi beranjak dari fenomena menjadi nomena. Penulis prediksi, di era informasi ini, website jadi titik pijak eksistensi. Itu berlaku baik untuk individu, kelompok, maupun organisasi (negara juga, deh).

Untuk membuat website, butuh pemahaman yang cukup seputar bahasa program dasar serupa .html, .php, .xml, juga database serupa mysql. Wah, penulis satu pun ngga ada yang cukup paham. Cuma 0 sekian persen dari 100%. Tapi, niat buat bikin web tinggi. Hasilnya, Joomla jadi "lirikan." Dengan CMS ini, penulis jadi belajar sedikit-sedikit seputar bahasa program yang "rumit-rumit" tadi. Terbalik sepertinya cara belajar ini, tetapi nikmatin saja deh

XAMPP adalah software dasar buat jalankan Joomla. Jadi, install dulu XAMPP for Linux, baru kemudian Joomla kita install. Tutorial singkat ini mengasumsikan XAMPP sudah terinstall.

Potret Indonesia
Instalasi Joomla!

XAMPP penulis taruh di /opt
Linux yang penulis gunakan Edubuntu 7.10
1> Buka Terminal
2> Matikan mysql bawaan Ubuntu dengan cara:
gadissa@edubuntu:~$ sudo /etc/init.d/mysql stop
[sudo] password for gadissa:
* Stopping MySQL database server mysqld [ OK ]
gadissa@edubuntu:~$
3> Jalankan XAMPP dengan cara :
gadissa@edubuntu:~$ sudo /opt/lampp/lampp start /opt/lampp/lampp: line 74: arch: command not found
Starting XAMPP for Linux 1.6.4...
/opt/lampp/lampp: line 74: arch: command not found
/opt/lampp/lampp: line 74: arch: command not found
XAMPP: Starting Apache with SSL (and PHP5)...
/opt/lampp/lampp: line 74: arch: command not found
XAMPP: Starting MySQL...
/opt/lampp/lampp: line 74: arch: command not found
XAMPP: Starting ProFTPD...
XAMPP for Linux started.
gadissa@edubuntu:~$
4> Buka Mozilla Firefox (atau boleh juga Swiftfox jika kompatibel)
5> Pada location ketikkan :
http://localhost/xampp/
6> Klik phpMyAdmin
7> Isikan joomla (semua huruf kecil) pada Create New Database > Klik button Create
8> Sampai langkah ini, kita sudah membuat database joomla
9> Dengan Mozilla Firefox, download Joomla! versi terbaru di http://joomlacode.org/gf/project/joomla/frs/ lalu klik Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz
10> Buat direktori baru bernama joomla (semua huruf kecil) di /opt/lampp/htdocs dengan cara:
gadissa@edubuntu:~$ sudo mkdir /opt/lampp/htdocs/joomla
[sudo] password for gadissa:
(saya menyimpan hasil donlotan di /home/gadissa/)
11> Kopi file joomla yang kita donlot pada langkah 9 ke /opt/lampp/htdocs/joomla, caranya:
gadissa@edubuntu:~$ sudo cp Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz /opt/lampp/htdocs/joomla
gadissa@edubuntu:~$
12> Masuk ke direktori /opt/lampp/htdocs/joomla caranya :
gadissa@edubuntu:~$ cd /opt/lampp/htdocs/joomla
gadissa@edubuntu:/opt/lampp/htdocs/joomla$
13> Ekstrak file Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz dengan cara:
gadissa@edubuntu:/opt/lampp/htdocs/joomla$ sudo tar -zxvf Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz
14> Lihat Mozilla Firefox > Pada Location ketik http://localhost/joomla > Enter > Muncul layar instalasi :
15> Perhatikan yang "dimerahkan." Itu seharusnya hijau. Caranya nanti saja. Abaikan terlebih dahulu.
16> Klik Next > Lalu muncul layar Lisensi. Joomla! itu Free Software. Ndak bayar, lho. Klik Next
17> Muncul layar isian MySQL Database Configuration. Isikan sebagai berikut :
Host Name isi dengan localhost (huruf kecil semua)
MySQL User Name isi dengan root (huruf kecil semua)
MySQL Password kosongkan dahulu
MySQL Database Name isi dengan joomla (huruf kecil semua)
MySQL Table Prefix biarkan saja terisi secara default (isinya jos_)
Drop Existing Tables jangan diceklis
Backup Old Tables jangan diceklis
Install Sample Data diceklis
Setelah semua usai, klik Next
18> Masuk ke Step 2. Beri nama situs kita, misalnya Sandikta Cyber Center. Jika sudah, klik Next
19> Karena untuk belajar Joomla! di PC/Laptop sendiri isikan sebagai berikut:
URL biarkan default
Path biarkan default
Your E-mail isikan dengan alamat e-mail kita
Admin Password isikan sesuka kita (dalam contoh okedeh)
Abaikan yang lain, lalu klik Next>
20> Tiba pada Step 4. User Name dan Password sudah kita peroleh. Tapi, perjalanan belum selesai. Langkah-langkah berikut harus diikuti secara agak hati-hati. Jangan klik apapun dulu. Lakukan langkah 21.
21. Perhatikan script yang ada di kotak bawah. Klik satu kali > Klik Kanan > Copy
22. Buka teks editor atau pengolah kata lainnya dengan Terminal. Caranya :
gadissa@edubuntu:/opt/lampp/htdocs/joomla$ sudo gedit
23. Pada jendela gedit yang terbuka, klik Edit > Paste. Script sementara kita kopi. Perhatikan, dia adalah script. Saya hitung menurut baris. Paling atas 1 terus baris ke-2 dan seterusnya.
24. Masih pada jendela gedit klik icon File > Open > configuration.php-dist yang ada di direktori /opt/lampp/htdocs/joomla
Perhatikan, dia adalah script. Saya hitung menurut baris. Paling atas 1 terus baris ke-2 dan seterusnya.
24. Kita harus menkopi script yang kita peroleh dari Instalasi Joomla! dengan Mozilla Firefox (kopinya kini ada di file Unsaved Document) ke configuration.php-dist. Caranya sebagai berikut
25. Klik tab Unsaved Document > Blok baris 3 sampai 8 (dari $mosConfig_offline sampai $mosConfig_dbprefix = 'jos_';) > Edit > Copy > Buka tab configuration.php-dist > Blok baris 26 sampai 31 (dari $mosConfig_offline sampai $mosConfig_dbprefix = 'jos_'; // Do not change unless you need to!) > Edit > Paste
26. Klik tab Unsaved Document > Blok baris 9 sampai 74 > Edit > Copy > Klik tab configuration.php-dist > Blok baris 38 sampai 102 > Edit > Paste
27. Klik tab configuration.php-dist. Simpan file configuration.php-dist sebagai configuration.php di /opt/lampp/htdocs/joomla dengan cara File > Save as > configuration.php (buang -dist nya) > Klik Save
28. Close gedit (file unsaved tidak perlu disimpan, juga close configuration.php)
29. Buka installasi Joomla! kita di Mozilla Firefox tadi. Klik View Site. Muncul peringatan.
30. Peringatan tersebut menyatakan bahwa kita harus membuang direktori INSTALLATION yang ada di /opt/lampp/htdocs/joomla. Buanglah dengan cara (buka terminal) :
gadissa@edubuntu:/opt/lampp/htdocs/joomla$ sudo rm -rf installation
[sudo] password for gadissa:
31. Buka kembali Mozilla Firefox kita > Klik icon Reload > Muncul tampilan berikut :
Artinya, Joomla! berhasil kita install.
TROUBLESHOOTING
(to be continued)

Hak Akses File Linux

Linux merupakan sistem operasi yang memperhatikan aspek keamanan data. Aspek keamanan inilah yang membuat Linux mampu menjadi sistem operasi jaringan yang paling banyak dipakai. Salah satu aspek keamanan sistem operasi ini adalah pada masalah pengaturan akses file.

Pengaturan keamanan tersebut diimplementasikan Linux ke dalam 3 kategori pengguna. User, Group, dan Other, adalah 3 kategori pengguna tersebut. User adalah pemilik file, Group adalah kelompok yang dimiliki pemilik file, dan Other adalah 'orang lain' yang tidak termasuk kategori User maupun Group. Jadi, Group ini dapat dikatakan sebagai 'orang asing' yang masuk ke dalam sistem operasi Linux. Potret Indonesia

Melihat Hak Akses File

Untuk praktek, bukalah Terminal Konsole lalu ketikkan perintah ls -l kemudian tekan enter. Tampak hasil sebagai berikut : (penggalannya)

-rw-r--r-- 1 gadissa root 53 2008-01-10 12:21 coba
-rw-r--r-- 1 root gadissa 12465 2008-01-06 00:28 dari-web-sma
drwxr-xr-x 4 gadissa gadissa 4096 2007-12-14 14:16 Desktop
drwxrwx--- 10 gadissa gadissa 4096 2007-12-24 20:56 Documents

Kita ambil contoh baris pertama, file bernama coba. Pada bagian sebelah kiri terdapat keterangan -rw-r--r-- Kita hitung dari kiri ke kanan : ada 10 karakter. Penjelasannya adalah (dari kiri ke kanan) :

baris ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tertulis - r w - r - - r - - keterangan file user group other - file (jika direktori simbolnya d, seperti di baris 3 dan 4
rw- hak akses untuk User, r artinya User bisa baca/read, w bisa tulis/write
r-- hak akses untuk Group, r artinya Group bisa baca/read
r-- hak akses untuk Other, r artinya Other bisa baca/read

Ke sebelah kanan tertulis gadissa dan di kanannya root. Artinya, pemilik file/user adalah gadissa sementara nama Group-nya adalah root.

Teori Hak Akses

Kita sudah tahu bahwa ada 3 kategori pengguna Linux yaitu User, Group, dan Other. Keterangan tersebut dapat diketahui lewat perintah ls -l (secara teks). Terdapat 10 karakter terkiri yang menggambarkan kondisi hak akses user. Satu yang terkiri melambangkan file atau direktori.

Untuk mengakses file, terdapat 3 perizinan yaitu r (read/baca), w (write/tulis), dan x (execute/menjalankan perintah). Setiap pengguna (user, group, other) memiliki 3 jenis perizinan ini. Hanya saja, user berbeda dengan group atau other, demikian pula sebaliknya. Ketiga jenis izin ini sesunggunya diwakili angka. Rinciannya :

r = 4
w = 2
x = 1

Kembali kepada contoh di baris pertama di atas : -rw-r--r-- 1 gadissa root 53 2008-01-10 12:21 coba File coba memiliki rincian berikut : user = rw- (r=4 w=2 x=- sehingga angka aksesnya = 4 + 2 + - = 6) group = r-- (r=4 w=- x=- sehingga angka aksesnya = 4 + - + - = 4) other = r-- (r=4 w=- x=- sehingga angka aksesnya = 4 + - + - = 4) Dengan demikian dapat dikatakan angka hak akses untuk file coba adalah 644. Contoh pada baris nomor 2 (direktori Documents). Hak akses untuk direktori tersebut adalah : drwxrwx--- 10 gadissa gadissa 4096 2007-12-24 20:56 Documents user = rwx (r=4 w=2 x=1 sehingga angka aksesnya = 4 + 2 + 1 = 7) group = rwx (r=4 w=2 x=1 sehingga angka aksesnya = 4 + - + - = 7) other = --- (r=4 w=- x=- sehingga angka aksesnya = - + - + - = 0) Dengan demikian dapat dikatakan angka akses untuk direktori Documents adalah 770.

Latihan : Daftar hak akses setelah mengetik perintah ls -l adalah sebagai berikut : -rwx------ 1 root gadissa 203201 2007-05-17 09:59 Joom!Fish1.7 drwx------ 2 gadissa admin 4096 2008-01-15 12:04 JoomlaWatch-1.2.0 drwx------ 2 kerja admin 4096 2008-01-07 19:08 lxmenu115 -rw-r--r-- 1 tungkai admin 68049 2008-01-07 19:05 lxmenu115.zip drwxr-xr-x 2 admin manager 4096 2008-01-05 23:31 moset drwx------ 2 direktur root 4096 2008-01-05 22:18 shoutbox_1_2 -rw-r--r-- 1 mesin teknik 95263 2008-01-05 23:00 smiletag-2.3 drwx------ 2 canggih sophis 4096 2008-01-05 22:48 ajax_shoutbox-1.0.3 -rw-r--r-- 1 gerak bersama 28211 2008-01-05 22:48 ajax_shoutbox -rw-r--r-- 1 gadissa root 145829 2008-01-06 20:07 VirtueMart

Pertanyaan : 

Isikan KETERANGAN, user, group, dan angka akses untuk file-file berikut : NAMA FILE KETERANGAN USER GROUP ANGKA AKSES Joom!Fish1.7 file

JoomlaWatch-1.2.0
lxmenu115
lxmenu115.zip
moset
shoutbox_1_2
smiletag-2.3
ajax_shoutbox-1.0.3
ajax_shoutbox
VirtueMart

Mengubah Hak Akses File

Dalam mengubah hak akses file, gunakan perintah chmod

Syntax-nya : chmod [angkaaksesdikehendaki] [namafile] 

Misalnya, kita tidak ingin orang lain (baik Group maupun Other) melihat, membaca ataupun menjalankan file kita. File yang dimaksud adalah yang bernama coba, yang akses awalnya sebagai berikut :-rw-r--r-- 1 gadissa root 53 2008-01-10 12:21 coba Angka akses di atas adalah 644. Kita ingin mengubah sehingga user gadissa saja yang bisa membaca, menulis, maupun menjalankan file, ketikkan perintah berikut hasilnya sebagai berikut (saya pakai Ubuntu, untuk RedHat dan sebahasanya gunakan su : 

gadissa@edubuntu:~$ sudo chmod 700 coba [perintahnya]
[sudo] password for gadissa: [masukkan password, untuk pengguna Ubuntu]
gadissa@edubuntu:~$ ls -l [perintah melihat hak akses file]
total 444

-rwx------ 1 gadissa root 53 2008-01-10 12:21 coba [hasil perubahan]
Perhatikan, keterangan akses file untuk file coba sudah berbeda dari yang di bagian atas. Mengubah Group Akses File Dalam mengubah group akses file, gunakan perintah chgrp 

Syntax-nya : chgrp [namagroupdikehendaki] [namafile] 

Contohnya : gadissa@edubuntu:~$ sudo chgrp admin coba [perintahnya]
[sudo] password for gadissa: [masukkan password, untuk pengguna Ubuntu]
gadissa@edubuntu:~$ ls -l [perintah melihat hak akses file]
total 444
-rwx------ 1 gadissa admin 53 2008-01-10 12:21 coba [hasil perubahan]

KMPlayer Linux

Untuk memutar multimedia, biasanya digunakan winamp ataupun jetaudio. Kedua software tersebut langganan kita lihat hampir di setiap PC. Namun, di internet kini hadir sebuah software baru yaitu KMPlayer. Ada apa dengan KMPlayer ini ?

Aslinya, KMPlayer ini adalah aplikasi yang dikembangan untuk environment Linux. Sifatnya tentu saja open source. Desktop grafis Linux yang menggunakannya adalah KDE. Kini, KMPlayer ini merambah dunia software yang berenvironmentkan Windows. Kini kita bisa menggunakan KMPlayer ini dalam sistem operasi Windows.

Potret Indonesia
Awalnya, penulis biasa menggunakan MPlayer untuk memutar dvd, mp3, dan sejenisnya dalam lingkungan kerja PC Linux. Makin lama, software ini makin canggih oleh sebab didukung oleh sekian banyak pengembang di seluruh penjuru dunia. MPlayer atau KMPlayer ini sekaligus menjadi bukti bahwa pengembangan open source makin punya banyak kemungkinan untuk digunakan orang.

Namun, KMPlayer yang dimaksudkan di sini masih dalam versi Beta untuk bergerak di environmet Windows. Kendatipun demikian, software ini handal dalam memutar format-format multimedia yang sehari-hari kita pergunakan. Jika anda tertarik mencoba, silakan mendownload di link http://kmplayer.en.softonic.com/

Selamat mencoba.

MPlayer Linux

Dalam tulisan sebelumnya telah dikupas sedikit seputar KMPlayer, pemutar multimedia free software. Jika ada yang pernah mencoba, maka tampilan software tersebut mirip dengan winamp ataupun jetaudio. Kini, di internet pula telah beredar software lain yang sejenis : MPlayer.


MPlayer yang terbit ini, genuine-nya dikembangkan dalam environment Linux. Penulis sendiri menggunakan MPlayer ini untuk memutar file-file multimedia untuk menemani saat ngoprek atau kerja dengan komputer. MPlayer kini hadir untuk dapat diinstall dalam environment Windows. Versi update terkininya adalah 2008-04-14. Copyright software canggih ini dipegang oleh Ricardo Villalba.

Potret Indonesia
Jika anda berminat melihat suasana "linux" di windows anda, maka dapat kiranya anda coba software MPlayer ini. Anda dapat mendownloadnya di link ini. Selamat mencoba.

Penjelasan Sejarah Hidup Gajah Mada Lewat Novel

Sejarah mungkin salah satu disiplin dengan sedikit peminat. Kerap pelajaran sejarah disambut kantuk dan pemindahan konsentrasi lain dari siswa (misalnya: corat-coret di kertas). Sejarah yang kaku dan berbicara "fakta" tampak memang menjemukan. Demikiankah pendapat kita ?

Sejarah adalah konstruksi masa lalu di alam kekinian. Fakta-fakta yang kaku dan tampak tidak berhubungan, dijalin oleh sejarawan (sejarawati) agar tampak saling berhubungan. Upaya inilah yang membuatnya bernasib seperti disiplin ilmu sosial lainnya, sejarah rentan bias peneliti. Hal ini tampak dalam pengupayaan pembuatan sebuah babad dalam sejarah raja-raja Jawa. Babad yang notabene mirip dengan tulisan sejarah dikonstruksi untuk membenarkan kekuasaan seorang raja. "Babad-babad" ini banyak bertebaran di Indonesia hingga kini: Babad September 1965, Babad Peristiwa Mei 1998, Babad Timor Timur (Leste), dan sejenisnya.

Potret Indonesia Lebih jauh lagi, "nasib" sejarah atau pelajaran sejarah makin terpuruk dengan pembicaraan yang kaku akan fakta. Seolah hendak meninggikan nilai obyektivitas, seorang sejarawan (sejarawati) menekankan pembahasan pada tanggal, lokasi, tokoh, hampir tanpa perasaan (perasaan ini tampaknya tidak boleh ada dalam sains?). Fakta satu lekas disambung oleh fakta lain agar dirasa saling berhubungan. Fakta dan fakta, inilah mungkin yang membuat jemu para pembaca atau pembelajar sejarah. Kendati demikian, mau apa lagi sejarah kalau bukan bicara fakta ? Kalau tidak bicara fakta tentu bukan sains namanya, bisa-bisa disebut fiksi.

Tidak demikian halnya ketika saya "hampir rampung" membaca Pentalogi Gajah Mada. Meskipun baru saja merampungkan seri 1, 2, dan 3, sejarah "Gajah Mada" tampak tidak membosankan. Jalinan kisah dari mulai redupnya kekuasaan Singasari hingga menjelang kecemerlangan kekuasaan Majapahit, terjalin dalam konteks novel yang "manusiawi". Meski di sana sini Langit Kresna Hariadi (penulisnya) "terpeleset" dalam penyebutan fakta, itu tidak mengurangi daya tarik novel ini. Khusus mengenai fakta sejarah, penulis novel Gajah Mada mencoba untuk melakukan penyempurnaan dengan penambahan catatan kaki mulai di karya seri 2 dan selanjutnya.

Jalinan kisah sejarah dalam novel jadi tidak membosankan karena ada keterlibatan unsur manusia (tepatnya, perasaan) di sana. Tentu saja, bagaimana ketika tokoh Gajah Mada marah, Ra Kuti yang licik berbicara dalam hati, itu semua rekaan penulis. Di situlah nilai ketidak membosankan muncul. Terlebih, dalam karya pertama, ketika kita penasaran dengan siapa para informan Ra Kuti yang sekaligus merupakan anggota Bhayangkara. Hampir 2/3 tebal halaman novel kita habiskan untuk mencari tahu para informan.

Langit Kresna Hariadi bukan satu-satunya penulis novel berlatar sejarah. S.H. Mintardja (Api di Bukit Menoreh), Arswendo Atmowiloto (Senopati Pamungkas), merupakan 2 nama yang punya kecenderungan sama : Bermaksud menulis novel, tapi berkonteks sejarah. Idealnya, mereka bukan sejarawan tetapi penulis novel. Dengan kata lain, penulis novel yang mampu menghidupkan sejarah. Nama lain yang pula patut disebut adalah Pramudya Ananta Toer. Karya-karya Pram banyak yang kental nuansa sejarahnya. Penulis amat suka dengan novelnya Arus Balik dan Arok Dedes.

Genre buku yang sama pun ada dari penulis Jepang. Eiji Yoshikawa secara komprehensif melukiskan pertarungan politik Jepang abad ke-16 lewat TAIKO. Meskipun buku lain Eiji yaitu MUSASHI lebih terkenal, tetapi jika penulis bandingkan, justru TAIKO inilah justru magnum opus buat Eiji Yoshikawa. Atau masih ada yang lain ? Entahlah, di cuma 2 buku Eiji tersebut yang pernah penulis baca, lainnya belum.

Dalam TAIKO, hampir secara komprehensif Eiji bicara seputar kondisi Jepang lewat 3 tokoh politiknya : Oda Nobunaga, Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Penokohan ketiganya dilukiskan secara hidup dan spesifik oleh penulis. Oda Nobunaga dengan tipikal politik bumi hangus, Hideyoshi yang terampil bernegosiasi, atau Tokugawa Ieyasu yang diam tapi penuh muslihat. Belakangan, Tokugawa Ieyashu inilah yang menjadi shogun termashur Jepang. Buku terjemahan TAIKO ini di atas 1000 halaman dan sangat menarik. Sangat menarik, sekali lagi.

Penulisan sejarah lewat novel kiranya perlu dikembangkan sebagai genre baru. Buku-buku teks yang rigid akan fakta tetap diperlukan. Namun, guna menghidupkan perlu kiranya disampaikan pula dalam bentuk novel. Apakah Asvi Warman Adam atau Anhar Gonggong tertarik untuk membuat kontroversi September 1965 dalam bentuk novel ? Kalau benar, wah saya sangat tunggu sekali itu. Selama ini kecenderungannya novelis yang menulis sejarah dalam bentuk novel, bukan ? Kalau bisa sebaliknya, mengapa tidak.


DNS Telkom Koneksi Internet

Kerap kali DNS yang penulis pakai gagal melacak situs dalam dunia cyber. Cari punya cari, akhirnya ketemulah sebuah situs yang menyarankan penggantian DNS. Situs tersebut bisa diklik di sini. Setelah penulis coba, proses pencarian memang lebih cepat dan handal. DNS tersebut dikhususnya bagi para pengguna koneksi internet Telkom, baik dialup maupun Speedy.

DNS yang ditawarkan berikut ini khusus bagi yang menggunakan manual setting. Cara penggantian seperti biasa, buka aplikasi seting network anda seperti ini : (penulis gunakan Fedora 8)

Potret Indonesia
Berikut adalah Primary DNS (atau Prefered DNS) maupun Secondary DNS (atau Alternate DNS) tersebut :

Primary DNS :

202.134.0.155

Secondary DNS (silakan pilih):

202.134.2.5
203.130.196.5
202.134.1.10
202.134.0.62
202.158.20.1
202.158.40.1
202.159.32.2
202.159.33.2
202.155.30.227

Zelamat mencoba.

Avast Antivirus Gratis Linux

Meski dikatakan relatif aman, Operating System Linux pun sesungguhnya mulai dirambah virus. Virus ini memang tidak sedahsyat yang menyerang Operating System Windows berikut aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya. Namun, virus tetap virus : Ia punya potensi merusak yang perlu diantisipasi.

Internet, selaku "kakek segala tahu", menyediakan informasi antivirus yang cukup mujarab : Avast! Antivirus ini sesungguhnya berbayar. Namun, ada salah satu produknya yaitu avast! 4 Home Edition diberikan secara gratis. Untuk Linux, pun avast! ini disediakan yaitu avast! for Linux Server serta avast! for Linux Desktop. Keduanya dapat dipilih guna didownload pada link ini.

Potret Indonesia
Syarat melakukan registrasi untuk keperluan update cukup mudah. Kita hanya melakukan registarasi di link ini, masukkan e-mail kita, dan setelah registrasi rampung kita masukkan serial key yang dikirim ke e-mail kita tersebut.

Avast for Linux Editon tampilannya sebagai berikut :

Avast! ini pun tersedia bagi pengguna Windows, dan dapat didownload pada link ini.
Di samping semuanya, syarat dasar antivirus yang baik adalah : UPDATE ... UPDATE dan UPDATE.

7 Alasan Mengapa Indonesia Harus Mengadopsi Open Sources

Beragam alasan dikemukakan orang seputar kenapa Indonesia harus mengadopsi Free/Open Source Software. Penulis memiliki alasan sendiri mengapa Free/Open Source perlu diadopsi Indonesia, negara tercinta:

SATU :
FOSS, sesuai namanya, mensubstitusi, atau paling tidak, mengkomplementasi, software komersil. Kita tidak dikenakan lisensi khusus untuk pertama menginstall atau pun melakukan pembaruan lisensi layaknya perpanjangan STNK motor. Dana yang dikeluarkan oleh negara untuk membayar aneka lisensi itu, bisa dialokasikan ke hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya tidak sekadar retorika soal pemberdayaan sektor riil, petani, nelayan, tapi betul-betul menyediakan duit untuk subsidi pupuk, subsidi SPP anak miskin, subsidi solar nelayan, subsidi sewa lapak kakilima, atau kalau bisa, subsidi bandwidth. Uang buat subsidi ? Ya, gampangnya diambil dari biaya software komersial. Potret Indonesia

DUA :
FOSS, sesuai namanya, mampu menambah kreativitas bisnis Orang Indonesia. FOSS maupun turunannya silakan digunakan end user. Mau diapakan pun terserah. Boleh diperdagangkan, tapi jangan mahal-mahal deh. Kita lihat saja www.gudanglinux.com sebagai contoh, adalah entitas bisnis yang hidup dari FOSS. Toko Bali-ware, mengkreasi aneka merchandise yang menggunakan FOSS sebagai ideologi kreasi mereka. Kalau sudah punya uang sendiri, mencetak rezeki sendiri, buat apa bergantung sama yang komersial. Modal mahali, profit masih "burung terbang tinggi." Masih banyak deh, termasuk saya lagi pikir mau berkreasi tapi ngga jadi-jadi, he ... he ... Keasyikan ngajar siswa nginstall Linux.

TIGA :
FOSS, sesuai namanya, membuat Orang Indonesai tahu apa script yang membangun suatu settled program. Misalnya, kita bisa tahu script-script apa yang membangun aplikasi hebat semacam OpenOffice.org Writer. Atau, bagaimana The Gimp, rival Photoshop itu, dituliskan script-scriptnya. Orang Indonesia (OI) secara kreatif bisa belajar membuat itu semua. Salah satu bukti mutakhir, banyak edisi Linux yang dibuat OI, bukan? Ya, harus rajin ngoprek syaratnya.

EMPAT :
FOSS, sesuai namanya, membuka mata dunia pendidikan seputar software yang mereka pakai. "Windows yang kita pakai ternyata bajakan ! Kalau mau legal, sekian biayanya !" Ketika mata terbelalak demi mendengar harga software komersil, FOSS ditawarkan. FOSS dijadikan pengimbang dari kekurangan ataupun kelebihan software komersial/closed software. Siswa terbuka matanya dan secara perlahan tapi pasti, mereka suatu saat akan memilih. Terserah kepada mereka.

LIMA :
FOSS, sesuai namanya, membuat Orang Indonesia (OI) saling bantu. Bayangkan, berapa banyak komunitas yang dibangun berideologikan FOSS. KPLI, Ubuntu-id, Fedora Indonesia, apa lagi ya ... banyak deh. Komunitas tersebut sulit terbangun jika cuma mengandalkan uang dan pencurangan a la cracker software komersil. Ini penerapan sila kelima Pancasila, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia." [serius] Pemberian bantuan antara mereka seringkali lebih karena landasan emotional value, ketimbangan rational value. Wah ... ini gerakan sosial baru yang hebat di Indonesia, lho!!!

ENAM :
FOSS, sesuai namanya, membuka mata Pemerintah Indonesia seputar koneksi Internet. Lho, kok nyerempet pemerintah, yang ngga enak lagi??? Bayangkan, berapa jam atau hari (bahkan minggu, kalau error terus) buat mendownload Fedora DVD berikut repository-repositorynya dengan koneksi saat ini. Sewaktu zaman Windows tulen jadi mainstream, masalah bandwidth internet Indonesia kayaknya ngga mencuat secara horizontal. Kini, dengan FOSS, masalah ini terkemuka. Banyak OI mendesak koneksi internet yang lecih cepat juga murah. Konklusinya, FOSS mendorong bandwidth internet (juga harga, dong) yang lebih layak bagi OI. Banyak bisnis adsense bisa dibangun OI jika koneksi internet bisa seperti itu.

TUJUH :
FOSS, sesuai namanya, membuat OI mengenal orang-orang di luar negeri. Saya bisa kenal sejumlah orang di luar negeri [meski mukanya ngga pernal lihat] oleh sebab FOSS ini. Rekan penulis bahkan sering dapat order dari orang luar negeri (bule gaceri, ngga ngecet sendiri) buat bikin web dengan CMS Joomla. Bukan sekadar uang, tetapi jaringan antarmanusia. Kabarnya rekan saya itu (laki, umur dah cukup tapi belum nikah) lagi pendekatan dengan rekannya bule perempuan yang masih single [nggossip, deh]. So, banyak deh rezeki dari FOSS ini, bahkan sampai hal-hal pribadi sekalipun!

Pengakuan :
Sebenarnya, 7 point mengapa Indonesia harus mengadopsi FOSS sudah banyak beredar di internet. Proses mimic dilakukan oleh saya, tapi saya juga berusaha keras, agar ke-tujuh-nya tampak orisinil. Sengaja saya tutup seluruh tab browser dan berupaya tidak melihat tulisan apapun, saat membuat ke-tujuh-nya. Tapi ... ya rekaman di otak kan susah juga menghapusnya. Nah ... itu sih terserah panitia deh. Sing penting, Maju Indonesian Free and Libre Open Sources Software !!!!! 

Dia Pengganti Visio

Dalam membuat topologi jaringan, seringkali Visio digunakan. Namun, kini FLOSS sudah menyediakan DIA. Software ini berlisensi GPL (General Public License). DIA diproduksi di bawah GNOME Project, salah satu desktop grafis Linux. Jika tertarik, maka anda dapat mendownload-nya di sini.

Apa saja fitur yang ada di dalam DIA, sehingga kok perlu berpayah-payah migrasi dari Visio. Visio kan user-friendly dan lengkap! Menurut situs tempat download di atas, DIA memang diinspirasikan oleh Visio. Ia bisa digunakan untuk membuat aneka diagram. Juga, dia memiliki obyek-obyek khusus guna membangun hubungan antardiagram, UML, flowchart, gambar jaringan, dan sejenisnya. Potret Indonesia

DIA juga memungkinkan guna dibuatkan obyek-obyek baru dengan menuliskan script di file XML, yang memakai SVG buat menggambarnya. Dengan demikian, DIA dapat me-load serta menyimpang diagram dalam format XML (defaultnya gzip, buat menghemat ruang hardisk), dapat mengekspor diagram-diagram dalam format-format .eps .svg .xfig .wmf dan .png, termasuk mem-print diagram tersebut. 


Khusus masalah printer, kalau Linux anda termasuk sulit, pakai saja driver TurboPrint, set ke 300 dpi biar logonya ngga tercetak. So, tunggu apa lagi, mari coba bersama-sama.

Sistem Informasi Perpustakaan Gratis

Bagi sekolah, perpustakaan menempati posisi penting. Di tempat tersebut, buku-buku dikoding dan disimpan dengan baik. Jika buku terkoding dan tersimpan baik, maka proses pengembangan ilmu pengetahuan di sekolah menjadi lancar. Untuk memudahkan proses administrasi dan manajemen buku di perpustakaan, software-software khusus telah banyak beredar.

Di antaranya ada yang bersifat propietary, tetapi juga banyak yang Free dan Open Sources. Salah satu software manajemen perpustakaan yang bersifat Free dan Open Source adalah ATHENAEUM LIGHT. Software ini sudah jadi bahkan sudah sebagian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Anda dapat mendowloadnya di : sini atau jika bermasalah, dapat anda cari di : sini


Penulis pribadi sudah menguji coba software ini untuk memanajemen perpustakaan pribadi di rumah. Hasilnya cukup memuaskan. Penulis sangat berterima kasih kepada para developer software ini, dan yang mengintegrasikannya dengan ke-Indonesia-an, Bapak Dwi Witono. Selamat mencoba! Potret Indonesia

Mounting Windows NTFS di Linux

Bagi anda pengguna Linux Zenwalk, berikut dipaparkan tata cara membaca/menulis NTFS drive anda. Tulisan ini didasarkan pada yang tertera di situs wiki.zenwalk. Contoh yang diberikan didasarkan pada kepemilikan 2 partisi NTFS dalam 1 hardisk. Cara melakukan hal tersebut di atas adalah:

  1. Buka Terminal.
  2. Login selaku root.
  3. Ketik : root[gadis]# vi /etc/fstab
  4. Edit line NTFS yang ada, [dan anda harus tekan tombol Insert di keyboard dulu] :
  5. /dev/sda1 /win-program ntfs­-3g defaults,user,rw 1 0 /dev/sda5 /win-data ntfs-3g defaults,user,rw 1 0
  6. Jika sudah, tekan berturut-turut tombol Esc :wq untuk menyimpan pekerjaan.
  7. Reboot komputer anda, dan cobalah, kini anda bisa baca NTFS dari Zenwalk.Potret Indonesia

Setting Printer HP D2466 di Zenwalk Linux

Printer adalah instrumen penting. Hal yang membuat Linux kurang menarik, salah satunya akibat kekurangan driver printer. Ini sesungguhnya bisa diatasi. Khususnya Zenwalk 5.0 kiranya sudah memuat driver ini.


Berikut tata caranya :

1. Buka terminal > login selaku root > lalu ketik perintah-perintah berikut : Potret Indonesia
root[gadis]# cd /etc/cups root[cups]# service enable cups cups : [on]
root[cups]# service start cups
Starting the cups service cups:
started scheduler.
root[cups]#
Perintah di atas berguna untuk mengaktifkan dahulu CUPS anda.

2. Buka browser Firefox anda, lalu ketikkan perintah berikut :


http://localhost:631

3. Klik menu Home > Add Printer

4. Kini anda diwajibkan mengisi hal-hal tersebut. Contoh dari saya adalah :


Name : HPD2466 Location : ­ Description : HP Printer Tipe D2466

Sejarah Nusantara dari Sudut Pandang Bernard Hubertus Maria Vlekke

Sejarah Nusantara dari Sudut Pandang Bernard Hubertus Maria Vlekke merupakan resensi atas buku yang sama. Nusantara, laut yang menghubungkan pulau-pulau, kira-kira begitu kalau boleh saya terjemahkan. Nama tersebut lebih enak diacu juga digunakan. Agak lain dan berbeda rasanya dengan penyebutan resmi negara ini: Indonesia. Bukan maksud saya kutak-kutik nama negara, cuma sekadar main kata-kata.

Potret Indonesia Ada buku menarik soal nusantara ini. Judulnya Sejarah Nusantara karangan Bernard H.M. Vlekke. Diterbitkan dalam bahasa Belanda tahun 1948. Ya, bicara sejarah ya bicara kurun lampau. Buku ini sudah banyak bereda di toko-toko buku dan saya 'nekad' membelinya.

Lumayan tebal, perlu hitungan minggu buat menamatkan. Informasinya padat seputar masa lampau Indonesia. Berawal dari keberadaan nenek moyang bangsa Indonesia, yang asal Cina Selatan. Asal nenek moyang ini juga sama dengan pemahaman mainstream buku-buku sejarah sekolah dasar sampai menengah. Biasa.

Lalu Vlekke beranjak ke masa kerajaan-kerajaan besar nusantara seperti Majapahit dan Sriwijaya. Beranjak lagi ke persebaran Islam di nusantara. Lalu masuknya bangsa-bangsa Eropa. Kemudian Indonesia menjadi medan baru perang Arab-Eropa. Memang semua ini masuk ke dalam pemahaman mainstream soal sejarah Indonesia.

Namun, ada beberapa hal menarik yang kita baca dari Vlekke. Pertama ada sentimen dirinya ---yang notabene bangsa Belanda--- terhadap Ingrris, khususnya Thomas Stamford Raffles. Lalu, ternyata kebijakan-kebijakan kolonial di Indonesia merupakan kepanjangan dari perubahan politik di Eropa. Bangkitnya liberalisme politik, pembentukan parlemen, dan sejenisnya di Eropa membuat kebijakan kolonial Belanda di Indonesia berubah pula. Daendels, gubernur jenderal Belanda itu Napoleonis, diangkat tatkala Belanda diduduki pasukan Napoleon.

Belanda ternyata cuma berkuasa di sentra-sentra kepadatan penduduk dan wilayah potensial ekonomi. Selebihnya wilayah Indonesia murni dikuasai pribumi. Diceritakan bagaimana Bengkulu tetap menjadi wilayah Inggris, dan Belanda kesulitan masuk ke sana. Aceh yang sangat kuat resistensi masyarakatnya akibat doktrin jihad yang disebarkan ulama dan Turki Utsmani. Divide et impera Tidore vis a vis Ternate, di mana Tidore lebih toleratif ketimbang Ternate yang militan.

Diceritakan pula bagaimana mulai berkembang sistem 'raja kecil', sesuatu yang mirip kondisi otonomi daerah saat ini, di mana di tiap wilayah, Belanda tidak langsung berkuasa melainkan mempercayakan pada pengelolaan bupati atau wedana untuk pungut upeti dari masyarakat. Juga dibeberkan bahwa teh Indonesia berasal dari Assam, India dan pohon tembakau serta kopi dari Amerika Selatan.

Vlekke juga membeberkan bahwa yang berkuasa di Indonesia pada kurun kolonial (sampai 1900-an) adalah swasta Belanda, bukan pemerintah. Perusahaan-perusahaan ini jungkir balik dalam mengelola modal dan mengembalikannya. Semua dilukiskan Vlekke secara mendetail, meskipun nada pro Belanda-nya sangat kental.

Benang merah dari buku ini adalah, ternyata Belanda berjasa besar dalam pembentukan konsensus nasional. Wilayah dan pendiri republik Indonesia rata-rata dididik di Belanda akibat Politik Etis Vandeventer. Dapat disebut sejumlah tokoh bangsa yang pernah sekolah di Belanda semisal Moh. Hatta, St. Sjahrir, Ali Sastroamidjojo, Ahmad Subardjo, Mr. Sartono, atau Datuk Ibrahim St. Malaka. Orang-orang ini pula, kelak, yang mengubah wajah Indonesia.

tags:
buku sejarah nusantara sejarah indonesia vlekke kerajaan indonesia kesultanan indonesia era kolonial